04 Januari 2009

Hamil Muda, Sering Muntah

PERTANYAAN:
SAYA sekarang tengah hamil tiga bulan. Ini adalah kehamilan pertama. Sebelumnya, saya punya sakit mag kronik, bahkan sampai opname.
Sekarang, saya sering mual dan muntah. Kadang muntah, rasanya asam, dan warnanya kuning. Apakah muntah ini biasa terjadi pada kehamilan muda? Atau, itu disebabkan sakit mag saya kambuh? Bolehkah saya minum obat bila mag saya kambuh? Terima kasih.

Saskia

JAWAB:
IBU SASKIA yang tengah berbahagia. Mual dan muntah selama kehamilan muda (kurang lebih empat bulan pertama kehamilan) memang lazim terjadi. Hal ini dalam istilah medis dinamakan emesis gravidarum. Mual dan muntah tersebut biasanya akan hilang setelah kehamilan empat bulan. Namun, itu bisa bertambah berat dan berlanjut hingga kehamilan tua bila Ibu mengalami stres kejiwaan.
Hal tersebut tak berbahaya selama Ibu hamil masih bisa mengonsumsi makanan atau minuman. Yang jelas, tak selalu harus nasi. Pilihannya bisa roti, crackers, ketela, ataupun kentang. Tentu, makin baik bila dikombinasi dengan paduan bahan makanan lain. Sehingga, suplai nutrisi pun tetap memadai.
Namun, jika mual dan muntah hebat sampai terjadi dehidrasi, ini berbahaya. Maka, Ibu harus opname untuk mendapatkan cairan pengganti. Kondisi demikian sering disebut sebagai hiperemesis gravidarum. Jika mual dan muntah tersebut sangat mengganggu, Ibu bisa minta dokter untuk memberi obat yang berperan mengurangi muntah.
Sakit mag kronis bisa kambuh atau bertambah berat selama hamil. Hal yang dapat dilakukan adalah pencegahan agar sakit mag tak kambuh. Yakni, makan teratur. Tak perlu banyak-banyak, sedikit-sedikit namun sering. Juga, hindari makanan yang merangsang. Misalnya, makanan yang berasa pedas atau masam. Selain itu, hindari stres. Jika diperlukan, Ibu bisa meminta dokter kandungan memberikan obat mag yang aman dikonsumsi.
Ingat, jangan minum obat sembarangan ketika hamil. Sebab, hal itu bisa membahayakan janin. Demikian penjelasan saya, semoga membantu. (jp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar